Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K Harjono mengatakan, ada dua layanan yang ditawarkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia.
Seperti mediasi komersial, mediasi pro bono untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah terkurasi sesuai standar.
Serta layanan pembinaan dalam bentuk pelatihan mediator dan sertifikasi serta akreditasi mediator.
BACA JUGA:Baturaja seperti Lautan Usai Dihantam Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Semalam Suntuk
BACA JUGA:Menyimpan Banyak Cerita, Begini Sejarah Berdirinya Jembatan Terpopuler di Palembang
“Seluruh layanan ini diperlukan dalam ekosistem bisnis Indonesia yang sangat dinamis,” terangnya.
Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota Kadin dan pengusaha Indonesia, baik dari skala kecil, menengah, hingga besar.
Kadin Indonesia juga akan berkolaborasi dengan sejumlah mitra strategis.
Mulai dari pelaku usaha di bidang UMKM dan koperasi, industri, perdagangan, serta asosiasi dan himpunan kementerian hingga lembaga terkait.
BACA JUGA:Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2024 Terbaru! dari Kementerian Agama Cek Jadwal Lengkapnya
Seperti Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/BKPM, dan lainnya.
Hal ini untuk menunjang peran Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia dalam menyelesaikan sengketa bisnis secara efisien dan efektif.
“Kami berharap seluruh pelaku bisnis dan industri dari skala UMKM hingga besar, dapat memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia,” jelasnya.
Lembaga ini tidak hanya tentang penyelesaian sengketa, tetapi juga tentang pembangunan dunia usaha secara damai dan berkesinambungan.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bersama BNN Sumsel Bakal Launching Desa Bersinar dalam Penanganan Narkotika