Displasia serviks adalah kondisi medis yang menyerang sistem reproduksi wanita, terutama pada organ serviks atau leher rahim.
BACA JUGA:5 Jus Buah Ini Baik Dikonsumsi Perempuan Pasca Melahirkan, Nomor 3 Kesukaan Anak-Anak!
BACA JUGA:Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan yang Perlu Orang Tua Pahami
Kondisi ini terjadi ketika terjadi pertumbuhan sel abnormal di sekitar mulut rahim atau serviks, yang lebih sering terjadi pada wanita usia 18-30 tahun.
Displasia serviks biasanya tidak menimbulkan gejala, namun beberapa penderita mungkin mengalami perdarahan dari vagina.
Kondisi ini ditandai dengan perubahan abnormal pada bentuk dan ukuran sel sehat pada jaringan serviks, yang umumnya tidak bersifat ganas atau kanker.
3. Fibroid Uterus
BACA JUGA:Hindari Menahan Buang Air Kecil, Karena Dapat Sebabkan Komplikasi Kesehatan, Terutama Para Wanita!
BACA JUGA:Inilah 7 Bahan Alami Pelancar dan Penghilang Nyeri Haid Pada Wanita
Fibroid uterus, juga dikenal sebagai leiomioma atau mioma, adalah jenis tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim (uterus) wanita.
Fibroid umumnya terbentuk saat wanita dalam masa reproduksi, dari usia 16 hingga 50 tahun, ketika kadar estrogen (hormon reproduksi wanita) memuncak.
Fibroid dapat muncul di bagian mana pun dalam uterus dalam berbagai ukuran, dari kecil hingga besar.
Lalu fibroid dapat dibagi menjadi tiga jenis seperti mioma intramural, mioma subserosa, dan mioma submukosa.
BACA JUGA:5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Wanita, Simak Ulasannya Berikut InI
BACA JUGA:Inilah 4 Fakta Unik tentang Pria yang Jarang Diketahui Wanita, Nomor 3 Butuh Ruang Pribadi
4. Kanker Ginekologi