Perbedaan Bansos PKH vs BPNT yang Jarang Masyarakat Ketahui

Kamis 09-05-2024,18:05 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:2 Hal Penting yang Sering Sebabkan Bansos Pemerintah Kurang Tepat Sasaran

Yang nantinya akan diberikan oleh Pendamping PKH di setiap kecamatan.

Satu hal yang menjadi catatan penting, setiap peserta PKH tidak bisa dikeluarkan dari kepesertaan.

Mereka bisa keluar dari penerima bantuan PKH jika tidak ada lagi komponen, sudah merasa mampu dan mengundurkan diri, data mereka tidak padan dukcapil, terakhir di keluarkan secara paksa melalui musyawarah desa/kelurahan yang ditanda tangani oleh pejabat berwenang.

Lalu kesimpulannya manakah bansos yang lebih baik. Tentu jawabnya akan sangat tidak terukur. Karena memiliki fungsinya masingl-masing.

BACA JUGA:Ini Potensi Besar Moderasi Beragama, Lahirkan Ekonomi Global di Bumi Srijiwaya

BACA JUGA:2 Hal Penting yang Sering Sebabkan Bansos Pemerintah Kurang Tepat Sasaran

Bansos PKH yang berada dibawah Direktorat Jamin Sosial Keluarga (Linjamsos), dan fokus pada pemberdayaan yang menghasilkan graduasi.

Tentu dinilai lebih terarah.

Dengan jumlah penerima 10 juta KPM (Keluarga Penrima Manfaat).

Serta adanya Pendamping yang memberikan berbagai ilmu berdasarkan modul, serta telah tersertifikasi secara nasional.

BACA JUGA:Menapaki 3 Bangunan Bersejarah Di Kota Palembang yang Tetap Kokoh Berdiri Meski Kini Dimakan Zaman

BACA JUGA:Kemensos Akan Salurkan 4 Jenis Bansos Pertengahan Tahun Ini, Per Orang Ada yang Dapat Rp20.000.000,-

Sedangkan untuk program BPNT tentu sangat berbeda. Bantuan yang fokus pada perbaikan gizi ini sasar 18,8 juta penerima. Sehingga tidak ada pemberdayaan. Hanya sekedar dikasi bantuan saja. BPNT sendiri di bawah Direktorat Pemberdayaan Sosial (Dayasos) yang memiliki anggaran terbesar di Kemensos.

 

 

Kategori :