BALI, PALPRES.COM-Sebagaimana umat yang beragama Islam pun banyak melaksanakan perayaan.
Apalagi bagi orang yang beragama Hindu, tentunya juga akan banyak perayaan hari-hari besarnya.
Seperti halnya hari Raya Nyepi, Hari raya ini adalah hari raya yang wajib dilakukan oleh umat yang beragama Hindu.
Setiap memasuki tahun baru Saka, umat yang beragama Hindu pasti merayakannya.
BACA JUGA:Kisah Bujang Kurap Pemuda Baik Hati Wajah Buruk Rupa dari Bumi Silampari
Umat Hindu umumnya tersebar di seluruh bagian wilayah Indonesia.
Akan tetapi di Pulau Bali sendiri merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari agama Hindu.
Bagi umat yang beragama Hindu, hari raya Nyepi merupakan momen terbaik untuk melihat keramaian Pulau Dewata.
Jangan heran jika perayaan hari raya Nyepi berlangsung, Pulau Dewata biasanya penuh dengan suara yang bergema menggetarkan bumi.
BACA JUGA:Ini Nama dan Makna Gelar Adat Wamenaker RI H Afriansyah Noor yang Diberikan LPA Lubuk Linggau
BACA JUGA:5 Tradisi Menarik di Sumatera Selatan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Tak lupa juga selama perayaan berlangsung suasana Pulau Dewata menjadi khusyuk dan hening.
Hal ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat Bali untuk tetap berdiam dirumah masing-masing.
Selama perayaan berlangsung, masyarakat tidak diperbolehkan untuk menghidupkan api yang memicu timbulnya cahaya.