PSSI kemudian memberikan kesempatan kepada pelatih asal Aceh itu untuk menangani Timnas Indonesia U-19.
Namun karier Fakhri di Timnas Indonesia U-19 tidak bertahan lama, meski sempat finis di peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019.
Bagus Kahfi dan kawan-kawan kala itu lolos sebagai juara Grup K, mengungguli Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Akan tetapi perubahan di kursi kepelatihan Timnas Indonesia ke Shin Tae-yong membuat posisinya terancam.
PSSI pada akhir 2019 menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-19 yang dipegang oleh Fakhri Husaini.
Erick Thohir Anggap Piala AFF Bukan Prioritas
Pernyataan Fakhri di atas bertolak belakang dengan keinginan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick mempunyai satu fokus untuk Timnas Indonesia.
Skuad Garuda harus mengatrol ranking FIFA.
Sementara Piala AFF hanyalah ajang trial.
Sudah satu tahun PSSI di bawah kepemimpinan mantan Presiden Inter Milan itu.
Indonesia memang melejit di ranking FIFA.
Dalam peringkat FIFA terbaru, Indonesia ada di posisi ke-134.
Posisi Indonesia itu sudah melesat 21 anak tangga dibandingkan tahun lalu.
"Kalau saya sudah pernah mengeluarkan, SEA Games kita fokus, Asian Games kita kirim tim muda, di AFC senior dan U-23 kita harus serius, di AFF sebagai trial saja," kata dia, beberapa waktu lalu.