SEKAYU, PALPRES.COM- Kondisi cuaca ekstrem melanda Kabupaten Muba, Sumatera Selatan saat ini.
Cuaca ekstrem tersebut pun sulit untuk diprediksi, kendati dalam perkiraan cuaca pada bulan Mei ini telah memasuki musim kemarau.
Namun pada kenyataannya curah hujan pun cukup tinggi di Bumi Serasan Sekate.
Akibatnya debit sejumlah sungai yang ada di Muba mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Kronologi 4 Warga Muba Tersambar Petir, 2 Orang Langsung Meninggal Ditempat
Ditambah juga daerah yang ada di Muba rawan longsor khususnya di area bantaran sungai.
Menyikapi cuaca ekstrem tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba H Pathi Riduan SE ATD mengingatkan warga untuk selalu waspada disaat kondisi cuaca ekstrem saat ini.
"Dalam kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini perlu ada kewaspadaan.
Untuk itu, saya ingatkan kepada semua warga Kabupaten Muba, terutama pada daerah yang pinggiran sungai musi yang rawan bencana alam sepert banjir agar lebih waspada," ujarnya.
Lanjutnya, selain waspada tentunya juga harus siaga, terutama kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai bila curah hujan tinggi untuk waspada dan bila perlu mencari tempat aman untuk menghindari bila terjadi longsor.
Bila saat curah hujan yang cukup tinggi dan petir dihimbau kepada kita untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau tempat-tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir.
Selain itu warga Muba pengguna jasa transportasi sungai khususnya di daerah Lalan, Bayung Lencir dan Sungai Lilin bila terjadi hujan ekstrem dan lebat.
Jangan dulu berlayar atau melakukan perjalanan menggunakan perahu, speedboat, kapal motor di sungai.
BACA JUGA:Cari Sosok Pemimpin Muba 2024, HMI Serasan Sekate Gelar Seminar Pilkada Damai, Ini Tanggalnya