Karena jarak pandang ke depan menjadi lebih singkat yang dapat mengakibatkan kecelakaan kapal di sungai.
“Bila terjadi Bencana segera hubungi atau menginformasikan ke perangkat pemerintah terdekat seperti Pak RT, Kades/Lurah, Camat atau Hotline BPBD Kab Muba,"imbuhnya.
Sebelumnya, 4 warga Muba tersambar petir ketika sedang berteduh di sebuah pondok di Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba.
Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin, Ini Tujuannya
Dalam kejadian itu 2 orang warga Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan meninggal dunia ditempat.
Sedangkan 2 lagi kondisi kritis dan dilarikan ke Puskesmas Ngulak untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan data didapatkan, keempat korban itu yakni AS dan IR berusia 17 tahun merupakan warga Desa Macang Sakti.
Sedangkan DN berusia 17 dan Aren berusia 21 tahun warga Desa Terusan.
BACA JUGA:Kunjungi Muba, Tim BRIN Intip Cara Pemkab Muba Mengentaskan Kemiskinan
Dalam kejadian itu AS berusia 17 warga Desa Macang Sakti dan Aren 21 tahun warga Desa Terusan tewas ditempat kejadian.
Lalu kondisi kritis itu IR dan DN berusia 17 tahun.
Untuk kronologinya, keempat korban tersebut sedang bermain bola voli.
Namun turun hujan cukup deras, lalu keempatnya berteduh di pondok dekat lapangan tersebut.
BACA JUGA:Dekranasda Muba Promosikan Produk Unggulan Gambo di Solo
Setelah didalam pondok diduga keempatnya beristirahat sembari menunggu hujan redah bermain Hp.