Kombinasikan Strategi Integrasi, PGN Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik di Masa Transisi

Kamis 16-05-2024,12:25 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

BACA JUGA:Semester Pertama 2024, Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,04 Juta MBOEPD

Dari Sumatera Tengah, gas bisa dibawa ke Jawa Bagian Barat. 

Kemudian jika selanjutnya Pipa Cisem tahap 2 selesai, maka kita akan punya fleksibilitas supply dari Jawa bagian Timur untuk dibawa ke Jawa Bagian Barat.

Beralih konteks untuk Indonesia timur, PGN melihat hal ini diperlukan logistic scheming yang lebih baik. 

Salah satunya dengan shipping untuk bisa bergerak mendukung transisi energi yang lebih sustain keberadaannya.

BACA JUGA:PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan Dalam Menjaga Ketahanan Energi Negeri

BACA JUGA:Menuju Perusahaan Energi Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan, Ini yang Dilakukan PTBA

Namun kondisi ini tidak mengesampingkan bahwa PGN juga punya partner strategic.

Seperti halnya PLN, customer refinery yang kami identifikasi ke dalam rencana penyediaan gas. 

“Kami percaya dengan integrasi dan agregasi, hasilnya akan optimal,” katanya. 

Kalau integrasi dengan memanfaatkan infrastruktur eksisting, maka PGN bisa melakukan agregasi pada komoditas tersebut.

BACA JUGA:Gunakan Matras Bambu 17 Lapis, Proyek Tol Semarang – Demang Dilanjutkan

BACA JUGA:Terhubung ke 3 Negara, Proyek Kereta Cepat di IKN Butuh Investasi Rp1.114 Triliun, Kapan Dibangun?

“Kita berharap landing price di customer menjadi lebih kompetitif,” katanya.

Perlu diketahui, gas bumi saat ini sudah kompetitif jika dibandingkan dengan fuel cost. 

 

Kategori :