PALPRES.COM - Pembangunan bandara termegah di Kalimantan Timur terus digesa oleh pihak penggarapnya.
Ternyata, di balik gemilangnya pembangunan bandara termegah ini ada hal yang bikin Bupati Penajam Paser Utara (PPU) ketar ketir.
Alhasil, Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun turun tangan hingga berkontak langsung dengan Presiden RI demi berjalannya proyek Bandara VVIP di IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Terbaru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap rasa syukur dan keoptimisan dengan progres pembangunan bandar udara yang berjalan sesuai target ini.
Budi Karya juga optimis jika perjalanan pembangunan bandara di Kalimantan Timur ini akan sesuai rencana dan timeline-nya.
Dirinya juga optimis jika proyek ini bisa diujicoba pada bulan Juli 2024 mendatang.
Ya, secara progres dan kualitas hasil pengerjaan telah dilakukan dengan cukup baik.
Demi kejar target selesai, yakni Juli 2024 masuk tahap uji coba operasional maka Kementerian Perhubungan mengambil langkah serius.
BACA JUGA:Warga Desa Rawang Besar Ditemukan Tak Bernyawa, Adik Kandung Korban Temukan Benda Tak Terduga Ini
Dimana semula pihak kontraktor pelaksana hanya melibatkan 367 pekerja, maka asa penambahan pasukan sebanyak 91 orang.
Hasilnya, proyek Bandara VVIP di IKN menyerap sebanyak 458 tenaga kerja mulai April 2024.
Akan tetapi, dibalik progres yang berjalan sesuai rencana itu, ternyata ada ganjalan yang menghalangi progres pembangunannya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan ada 9 tersangka yang disinyalir menjadi penghalang proyek bandara tersebut.
BACA JUGA:Biografi Raden Saleh, Pelopor Seni Lukis Modern Indonesia, Inilah 5 Karya Terbaiknya