Sejarah Panjang Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Didirikan Perusahaan dari Negara Ini

Senin 20-05-2024,17:59 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

PALPRES.COM- Sebagai perusahaan energi, Kilang Pertamina Plaju turut mengambil peran dalam kebangkitan nasional.

Seperti diketahui, setiap 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). 

Di Tahun 2024, peringatan Harkitnas merupakan yang ke-116 tahun.

Semangat perjuangan kebangsaan pun direfleksikan dalam berbagai bentuk.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Pasokan 5.040 Tabung LPG 3 Kg di Pagaralam

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Penuhi Permintaan selama Penerbangan Haji 2024

Termasuk industri energi nasional yang punya sejarah panjang.

Di Palembang, jika merujuk pada sejarah pada buku Pertamina: Indonesian National Oil yang ditulis buku Anderson G. Barlett.

Ada kilang minyak yang didirikan perusahaan asal Belanda, Shell di Kota Palembang sekitar tahun 1904.

Atau empat tahun sebelum berdirinya Organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, yang kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi Pertalite Tembus 276.000 KL, Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman

BACA JUGA:Jamin Pasokan LPG 3 kg di OKU Timur, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Himbau Warga Beli ke Pangkalan Resmi

Setelahnya, perusahaan Stanvac asal Amerika, juga mendirikan kilang minyak di Sungai Gerong pada 1926. 

Dua kilang ini bertugas menampung minyak mentah dari sumur minyak dari daerah Prabumulih, Pendopo, dan sekitarnya.

Kemudian untuk diolah menjadi bahan bakar bagi kendaraan-kendaraan militer Belanda saat itu.

Kategori :