Jemaah Calon Haji Wajib Memakai Kartu Pintar untuk Masuk Arafah

Rabu 22-05-2024,21:25 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

PALPRES.COM - Ada yang berbeda dari penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2024 ini. 

Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kartu pintar (smart card), yang akan digunakan oleh jemaah haji sebagai akses untuk mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Kebijakan penggunaan smart card, baru diterapkan tahun ini oleh Pemerintah Arab Saudi. Nah, ini harus diikuti oleh jemaah Indonesia," tutur Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, di Jakarta, Selasa 21 Mei 2024.

Ia melanjutkan, jemaah haji Indonesia diminta membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna.

BACA JUGA:Suhu 41 Derajat Celcius di Madinah, Jemaah Haji Palembang Keluhkan Pusing dan Bibir Pecah-pecah

BACA JUGA:Embarkasi Palembang Berangkatkan Jemaah Haji Kloter 8, Tersisa 1 Kelompok Terbang dari Gelombang Pertama

"Smart card adalah kartu yang nanti akan dipakai oleh jemaah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jemaah ke Armuzna, wajib memakainya," terang Anna.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman juga mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jemaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin.

"Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jemaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang," imbaunya. 

Dikatakan, smart card akan didistribusikan melalui Kepala Sektor untuk diberikan kepada ketua kloter. 

BACA JUGA:Kemenag Sidak 2 Katering Jemaah Haji Indonesia, Pastikan Proses Memasak Sesuai Ketentuan

BACA JUGA:Sambut Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II, Ini Persiapan Petugas Haji di Makkah

Mereka yang akan membagikan smart card kepada jemaah melalui ketua rombongan.

"Kemudian nanti teknis pembagiannya ke Kasektor. Kasektor yang nanti membagikan kepada ketua kloter. Ketua Kloter nanti yang akan membagikan ke ketua rombongan, lalu ke ketua regu dan jemaah. Kami mengimbau ketua regu kloter dan jemaah haji benar- benar menjaganya agar tidak hilang," jelas Khalil.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan cadangan kartu bagi jemaah apabila kehilangan smart card. 

Kategori :