IKN Gagal Dapat Investasi Jepang 100 Miliar USD, Ini Alasannya

Kamis 23-05-2024,06:24 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Minat investor Jepang yakni Softbank Corp terhadap IKN sempat menjadi momen menggembirakan bagi kelangsungan pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur.

Pasalnya, investor Jepang ini sebelumnya disebut berniat investasi 100 miliar USD ke IKN.

Sayangnya, CEO Softbank Corp Masayoshi Son memilih mundur dari ketertarikannya sebagai investor.

Apabila menilik perspektif perusahaan modal asal Jepang ini, pihaknya mengaku tindakan balik arahnya merupakan bagian dari strategi internalnya.

BACA JUGA:Spesifikasi dari HP Vivo Y17s, Harga Sejutaan Dilengkapi Kamera Jernih 50 MP

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Wajib Memakai Kartu Pintar untuk Masuk Arafah

Artinya, ada yang lebih prioritas ketimbang proyek pemerintah seperti IKN di Kalimantan Timur.

Softbank Corp lebih mengutamakan penanaman modal disektor startup digital, beda halnya dengan apa yang diinginkan Pemerintah Indonesia.

Dari perspektif Pemerintah Indonesia, permintaan jaminan investasi dipatok pihak penanam modal ini terlalu berat hingga terkesan utopis.

Sebagai informasi, pihak investor Jepang berkeinginan nantinya IKN bakal ditinggali 5 juta penduduk.

BACA JUGA:5 Fitur Unggulan Poco C65, Hp 1 Jutaan Ditenagai MediaTek Helio G85

BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Cair Via POS, Bonus Rp600rb Diterima Masyarakat, Catat Tanggalnya Ya !

Tapi menurut rencana Pemerintah Indonesia, Nusantara nantinya hanya akan menampung 1,9 juta penduduk.

Sebab, ada upaya menjaga pengendaliian dan pelestarian lingkungan, sehingga berharap kejadian Jakarta tak terulang kembali.

Tak hanya itu, permintaan dari investor Jepang dianggap cukup berat bagi Pemerintah Indonesia, yakni memindahkan seluruh industri ke wilayah Kalimantan Timur.

Kategori :