Itu termasuk saat berhasil comeback 4-3 atas Manchester United dan menang 1-0 atas Galatasaray.
Alhasil, Kevin Diks dkk lolos ke babak 16 besar dan akan berjumpa dengan Sang Juara Bertahan, Manchester City.
Salah satu peningkatan yang terlihat dari Kevin Diks bersama FC Copenhagen ialah kemampuan serbabisa atau versatile-nya.
Di klub sebelumnya, ia dimainkan sebagai bek kanan dan beberapa kali sebagai bek tengah.
Sementara itu, variasi posisinya di Copenhagen mulai beragam.
Diks dapat bermain di semua posisi bek, gelandang bertahan dan kanan, hingga pernah dimainkan sebagai sayap kanan.
Pernah Bela Timnas Belanda Junior
Sebagai pesepak bola kelahiran Belanda, Kevin Diks sempat mengukir penampilan bersama Tim Oranje muda. Ia mendapat debut bersama tim U-19 pada Oktober 2014, lalu sukses mengumpulkan empat caps.
Setelahnya, Diks berkesempatan membela Belanda U-20 dan U-21 dalam total 12 penampilan pada 2015—2016. Namun, untuk tim senior Belanda, ia tak pernah sekali pun dilirik.
Di tengah ketidakpastian akan panggilan dari Timnas Belanda, Diks santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Maklum saja, dirinya memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya yang berasal dari Maluku.
Nama Bakarbessy sendiri merupakan salah satu marga di Ambon.
Oleh karena itu, sangat memungkinkan jika Diks dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Ia sendiri sempat dilirik PSSI untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Akan tetapi, umurnya yang sudah melebihi batas membuat PSSI tidak memprosesnya.
Melihat gencarnya proses pencarian dan naturalisasi pemain keturunan, harapan dari fans Garuda agar Diks mau bergabung dengan Indonesia makin ramai.