Ngeri! Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Rafah, Korban Sipil Berjatuhan, Netanyahu Bilang Kesalahan Tragis

Selasa 28-05-2024,10:13 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Diketahui, wilayah tersebut kini menjadi tempat ribuan orang pengungsi, setelah tentara Israel memulai secara resmi serangan darat di Timur Rafah, lebih dari dua pekan lalu.

BACA JUGA:Israel Tantang Mahkamah Internasional! Serang Sporadis Rafah Palestina

BACA JUGA:Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Stop Serang Rafah Palestina

"Kami sedang berdoa... dan kami menyiapkan tempat tidur anak-anak kami untuk tidur.

Tak ada yang aneh, lalu kami mendengar suara yang sangat keras, dan api muncul di sekitar kami,” ucap seorang wanita Palestina di sebuah rumah sakit, Umm Mohamed Al-Attar, Selasa 28 Mei 2024.

"Anak-anak mulai berteriak ketakutan.... Kami merasa seperti logam akan menimpa kami, dan pecahan peluru jatuh ke dalam ruangan," isaknya.

Menurut pejabat kesehatan Gaza, lebih dari separuh korban tewas atas serangan bom tersebut adalah perempuan dan anak-anak, serta orang tua lanjut usia.

BACA JUGA:Keliru Interpretasi Resolusi PBB, Taiwan Minta Indonesia Waspadai Tiongkok

BACA JUGA:Spekulasi Agen Israel di Balik Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Kian Kencang, Ini Kata Analis Militer

Disebutkan, korban-korban tewas kemungkinan akan semakin bertambah dari orang-orang yang menderita luka bakar parah.

Sementara itu, militer Israel sendiri menyebutkan serangan mereka ke kamp di Rafah berdasarkan "data intelijen ya tepat".

Bahkan mereka mengklam telah berhasil menewaskan kepala staf Hamas.

Serangan bom ini terjadi di menyusul intersepsi delapan roket yang ditembakkan ke arah Israel dari kawasan Rafah.

BACA JUGA:Israel Was-was, Musuh Bebuyutannya Gantikan Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

BACA JUGA:Helikopter Presiden Iran Jatuh, Agen Israel Terlibat?

Dari serangan ini, merupakan pertama kalinya serangan masuk ke Israel dari wilayah itu sejak delapan bulan gempuran tentara Israel ke Gaza.

Kategori :