Pasalnya, kondisi di satu-satunya pintu Gaza, Palestina ke luar adalah perlintasan Rafah.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Muba Gelar Rapat Dengar Pendapat Tentang Sengketa Lahan Masyarakat
Namun pasca penyerangan beberapa waktu lalu, bagian perlintasan Rafah sebelah Palestina dikuasai militer Israel.
Untuk menjaga perlintasan Rafah dan Mesir dilewati warga Palestina atau bantuan kemanusiaan, militer Israel kerap melakukan tindakan represif.
Dalam beberapa bulan terakhir, kawasan Rafah sudah memanas dengan bentrokan sporadis antara penjuang Hamas kontra tentara IDF Israel
Tak hanya menyasar penjuang Hamas, tentara IDF tak segan membantai anak-anak dan kaum perempuan warga sipil Palestina.
BACA JUGA:Inilah Kategori Tenaga Honorer yang Diprioritaskan Diangkat Jadi PPPK 2024 Beserta Rincian Gajinya
Bahkan belum lama ini, militer Israel menyerang kamp-kamp pengungsi di Rafah, Palestina.
Akibatnya, puluhan anak-anak dan perempuan warga Palestina tewas terbakar.
Memang dalam kampanye militernya di Gaza, Palestina, Tentara IDF tak segan-segan membunuh warga sipil Palestina tak bersenjata.
Seperti yang menjadi pemantik bentrokan antara Tentara Israel dan Mesir di perbatasan Rafah.
BACA JUGA:Canggihnya Fasilitas Polres Khusus IKN, Telan Anggaran Rp155,6 Miliar, Progresnya?
BACA JUGA:Inilah Sekolah Unik Pertama di Indonesia, Bimbing Anak Jadi Gamers Profesional, Biaya Masuknya?
Selama ini Mesir dikenal sebagai salah satu negara yang pro Palestina merdeka.