PALPRES.COM - Kementerian Pertahanan Malaysia dikabarkan memborong sistem roket artileri mobilitas tinggi M142 (Himars).
Malaysia sendiri telah menyiapkan anggaran senilai RM 7,3 Miliar atau setara Rp23 triliun, sehingga membuat Indonesia harus waspada.
Seperti diketahui, Himars ini pernah digunakan Ukraina dalam menembus pertahanan Rusia dan menghentikan invasi prajurit Vladimir Putin di wilayah Donbas.
Sistem roket ini tentunya memberikan banyak kelincahan dam mempunyai kemampuan manuver di medan perang.
BACA JUGA:Bakal Dihadiri RI 1, Persiapan Upacara Harlah Pancasila 1 Juni di Blok Rokan Dimatangkan
Himars juga bisa bergerak secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.
Senjata ini setiap unitnya bisa membawa 6 roket berpemandu GPS dan bisa diulang dalam kurun waktu satu menit.
Sistem peluncur roket berteknologi tinggi ini mempunyai jangkauan sekitar 80 kilometer atau hampir 2 kali lipat dari jangkauan Howitzer M777.
Pemerintah Malaysia sendiri berniat membeli sebanyak 36 unit Himars yang ditargetkan beroperasi di tahun 2026.
BACA JUGA:Ladies Wajib Tahu! Ini 5 Tips Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak, Jangan Terlalu Sering Eksfoliasi
Sejumlah analis menuturkan Himars ini bisa menjadi petaka jika digunakan di wilayah Asia.
Sebab, pertahanan roket negara-negara Asia termasuk Indonesia belum cukup mumpuni.
Berkaca dalam kasus Rusia, dengan pertahanan yang sangat kuat masih ketar-ketir ketika dibombardir dengan senjata Himars.