Jika ingin melihat kehebatan dari Himars, berikut ini ulasan calon senjata baru Malaysia ini.
BACA JUGA:ISRAEL SEWOT! 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Resmi Akui Negara Palestina
Himars adalah peluncur roket ringan multiplier yang dipasang pada rangka truk M1140.
Terdapat enam roket dengan satu peluncur yang bisa melesat sejauh 70 kilometer.
Sistem ini dikembanhgkan untuk angkkatan darat Amerika Serikat di tahun 1990-an.
Selain itu, Himars juga dilengkapi dengan kendaraan truk taktis medium berbobot lima ton buatan BAE System Mobility.
BACA JUGA:Warganya Harus Pakai AC, Inilah 5 Kecamatan dengan Suhu Udara Terpanas di Pekalongan
BACA JUGA:Gaji ke-13 Sebentar Lagi Cair, ASN dan TNI-Polri Akan Terima Segini Berikut Tunjangannya
Bahkan, kelebihan Himars ini adalah sistem ini dirancang bisa memobilisasi menggunakan pesawat C-130 herkules.
Peluncur roket ini telah digunakan Amerika Serikat di beberapa medan perang, misalnya Irak, Suriah dan Afganistan.
Bukan hanya Amerika, beberapa negara seperti Yordania dan Arab juga menggunakan alutsista ini untuk pertahanannya.
Namun demikian, Rusia juga sempat mengklaim sudah menemmukan titik lemah Himars ini.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Terbaru Perum DAMRI Lulusan Minimal SMA SMK Mei 2024
BACA JUGA:Dibanderol Rp34 Jutaan, Inilah Motor Baru Yamaha Sniper 155 2024, Cek Spesifikasinya
Pada Oktober 2023 lalu, pertahanan Rusia sukses menembak jatuh 5 roket Himars sekaligus merebut senjata ini dari Ukraina.