NGELES LAGI! Bom Kamp Pengungsi, Israel Malah Salahkan Hamas

Rabu 29-05-2024,10:18 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

TEL AVIV, PALPRES.COM – Militer Israel kembali ‘ngeles’ terhadap perbuatan keji mereka membom Kamp Pengungsi Tel Al-Sultan di Rafah Palestina, Minggu 26 Mei 2024 lalu.

Diketahui dalam peristiwa itu, puluhan warga Palestina yang didominasi anak-anak, kaum wanita dan lansua terbakar hidup-hidup saat sedang tidur pulas.

Militer Israel menuding tewasnya puluhan pengungsi warga Palestina di Kamp Pengungsi Tel Al-Sultan di Rafah, adalah kesalahan Pejuang Hamas.

Menurut juru bicara militer Israel, bom yang ditembakkan dari pesawat udara ke Kamp Pengungsi Tel Al-Sultan di Rafah, berskala kecil dengan berat 17 kg.

BACA JUGA:Kota Terkaya di Indonesia Memiliki 5 Fakta Unik yang Jarang Diketahui Orang

BACA JUGA:Mirip Jenny Blackpink! Inilah 7 Tips Mendapatkan Kulit Kayak Artis Korea!, Para Blink Pasti Udah Tau!

Israel menduga, jika di dalam kamp-kamp tersebut Hamas menyimpan bahan peledak dan amunisi yang terbakar hebat saat terkena ledakan bom dari pesawat udara.

“Kebakaran itu karena Hamas menyimpan amunisi dan bahan peledak yang mudah  terbakar di kamp tersebut,” ujar juru bicara militer Israel.

Dalam serangan itu, militer Israel mengklaim telah membunuh 2 petinggi Hamas di Rafah, yakni adalah Yassin Rabia dan Khaled Najja.

Diketahui, Yassin Rabia adalah Kepala Markas Besar Hamas untuk Wilayah Tepi Barat.

BACA JUGA:VIRAL! 5 Jenis Deodoran yang Orang Palembang Wajib Kamu Tahu, Dari Roll On Hingga Spray!

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 29 Mei 2024, Wilayah Sumsel Diselimuti Awan Tebal dan Berpotensi Hujan

Sedangkan Khaled Najja adalah anggota senior salah satu unit di dalam tubuh Hamas.

Namun kembali, klaim Israel tersebut belum bisa dikonfirmasi apakah benar demikian.

Senada dengan pihak militer, Perdana Menteri Benjamin Neyanyahu pun menolak pihaknya disebut sengaja menjadikan warga sipil sebagai target serangan.

Kategori :