Dia berharap agar acara serupa dapat lebih dimasifkan penyelenggaraannya di berbagai kota di Indonesia.
BACA JUGA:Herman Deru Optimis, Dukungan NasDem dan Demokrat ke HD – CU
BACA JUGA:Apakah Kurban Harus Kambing Jantan dan Tidak Boleh Betina? Simak Penjelasan Ini
"Jadi pertama kami mengapresiasi dan kedua kita akan terus dorong, supaya event - event seperti ini bertransformasi bukan hanya sebagai platform event saja, tapi juga bisa menjadi agregator platform," katanya.
Meski cukup prospektif, namun diakui bahwa pelaku UMKM di bidang kecantikan menghadapi tantangan yang cukup berat.
Seperti bahan baku yang mayoritas masih impor.
Kemudian kemasan produk yang dihasilkan juga masih didominasi oleh impor.
BACA JUGA:Masyarakat Dengan 4 Kriteria Ini Bisa Dapat Dana Rp4.200.000 Cair Segera, Ini Cara Pengajuannya!
Maka dari itu kita juga sudah membuat regulasi untuk melindungi UMKM dan pasar lokal, agar bisa lebih bersaing dengan produk impor.
Selanjutnya, KemenKopUKM juga sudah menginisiasi Rumah Produksi Bersama (RPB), untuk memfasilitasi produksi bahan baku UMKM dari hulu ke hilir.
“Contohnya adalah pengolahan komoditas Nilam sebagai bahan baku utama dalam pembuatan essential oils, KemenKopUKM telah memilih lima lokasi pembangunan pabrik nilam tersebut, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Nagan Raya dan Gayo Lues dengan masing-masing daerah dua rumah produksi.
Untuk pengelolaan RPB, nantinya dibentuk koperasi petani produsen dan penyuling nilam.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan di Palembang PT Multindo Technology Utama untuk Lulusan SMA SMK D3 S1
BACA JUGA:7 Jenis BLT Ini Segera Cair Rp3.600.000, Bagi Masyarakat Juni Ini, Cek Daftar Penerima Disini!
Kemudian, diberikan pelatihan kelembagaan, transfer teknologi produksi hingga pemasaran,”pungkasnya.