BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Raih 7 Penghargaan Best Of The Best di Ajang APQA 2024
Jika dibandingkan versi SS-1, SS-2 jelas lebih unggul lantaran senjata serbu ini tingkat ketepatannya lebih akurat dan selain itu bobotnya juga lebih ringan sehingga lebih nyaman saat digunakan militer Indonesia.
Desain SS-2 berasal dari senjatta FN FNV Belgia, lalu lisensinya dibeli PT Pindad dan selama proses produksi dilakukan perbaikan desain dan penambahan fitur.
SS-2 telah memenuhi standar internasional dan pastinya harga jual senjata ini lebih murah daripada senjata sejenis yang diproduksi negara lain.
SS-2 memiliki ukuran amunisi 5,56 x 45 mm dan magasinnya bisa memuat hingga 30 butir peluru. SS-2 juga mampu menembakan 700 butir peluru tiap menit.
BACA JUGA:BUKAN ISAPAN JEMPOL! TNI Siapkan 2 RS Sambut Sambut 1.000 Korban Gaza
BACA JUGA:SELAMAT! Sulteng Punya Bandara Baru Senilai Rp276 Miliar, Kapan Diresmikan?
2. SS-4 (Senapan Serbu 4)
Pindad berani mengklaim jika senjata SS-4 yang diperkenalkan pada tahun 2016 ini punya kemampuan di atas SS-2.
Lebih dari itu senjata ini bukan kaleng-kaleng, SS-4 juga bahkan dikatakan mampu mengalahkan senapan serbu legendaris terkenal di dunia, buatan Rusia yaitu AK-47.
Salah satu keunggulan SS-4 jika head to head dengan AK-47 Rusia adalah pada jarak tembak.
Jarak Tembak Efektif yang dimiliki AK 47 hanya mampu mencapai 300 meter saja, sedangkan SS-4 bisa menembak dengan JTE hingga 600-800 meter.
BACA JUGA:KABAR BURUK! 3 Bansos Ini Akan Dihapus Pemerintah Paling Lambat 30 Juni 2024
BACA JUGA:Arena Rakernas Apeksi, Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa: Sangat Mendukung Intruksi Presiden
3. SPR-2 Kaliber 12,7 mm.
SPR-2 merupakan senjata Sniper, senapan tembakan single yang disematkan fitur a malt baffle muzzle brake.