Tembus Tank Lapis Baja Kalahkan AK-47 Rusia 4 Senjata Pindad Ini Mengharumkan Nama Indonesia Mengguncang Dunia

PALPRES.COM - Banyak hal yang membuat kita bangga dengan Negara tercinta Indonesia, salah satunya adalah alutsista yang digunakan oleh Militer Indonesia. Inilah 4 Senjata Pindad yang sukses mengharumkan nama Indonesia dan mengguncang dunia.

PT Pindad adalah perusahaan produsen berbagai senjata untuk militer Indonesia, satu-satunya produsen alat utama sistem pertahanan Alutsista Indonesia.

Beberapa senjata juga diekspor ke Satuan Militer Negara-negara di dunia.

Bahkan, melalui senjata-senjata buatan PT Pindad, Indonesia berhasil menorehkan prestasi dan memperoleh pengakuan dunia.

BACA JUGA:Google Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi 10.000 Pelajar di Indonesia, Ini Cara dan Link Pendaftarannya

BACA JUGA:Inilah Desa Terpencil di Jawa Timur, Warganya Mayoritas Petani, Tapi Ahli Dalam...

Nah, Apa Saja Senjata-Senjata Tersebut?

Berikut Ini 4 senjata buatan PT Pindad yang Sukses Bikin Harum Nama Indonesia dan Mengguncang Dunia

4 Senjata Pindad ini menjadi Alutsista yang disegani oleh Dunia--kolase

1. SS-2 V2 (Senapan Serbu2  V2)

SS2 lahir atas permintaan mantan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto pada awal dekade 2000 silam.

Dia meminta senapan serbu asli baru yang lebih ringan, lebih akurat, dan lebih murah untuk menggantikan senapan serbu SS1 berlisensi dari FN FNC.

Pindad menjawab permintaan tersebut dengan mengembangkan SS2 pada tahun 2001.

Pindad pertama kali produksi senjata ini pada tahun 2005 dan TNI-AD mulai menggunakannya pada tahun 2006.

Sebelum SS2 hadir, Senapan jenis serbu pertama kali produksi Pindad adalah SS1, yang kemudian dikembangkan dan lebih baik dari seri sebelumnya.

BACA JUGA:Ini Keunggulan Pindad Maung 4x4 MV2 Kendaraan Sipil Rasa Militer Buatan Indonesia, Apa Saja?

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Raih 7 Penghargaan Best Of The Best di Ajang APQA 2024

Jika dibandingkan versi SS-1, SS-2 jelas lebih unggul lantaran senjata serbu ini tingkat ketepatannya lebih akurat dan selain itu bobotnya juga lebih ringan sehingga lebih nyaman saat digunakan militer Indonesia.

Desain SS-2 berasal dari senjatta FN FNV Belgia, lalu lisensinya dibeli PT Pindad dan selama proses produksi dilakukan perbaikan desain dan penambahan fitur.

SS-2 telah memenuhi standar internasional dan pastinya harga jual senjata ini lebih murah daripada senjata sejenis yang diproduksi negara lain.

SS-2 memiliki ukuran amunisi 5,56 x 45 mm dan magasinnya bisa memuat hingga 30 butir peluru. SS-2 juga mampu menembakan 700 butir peluru tiap menit.

BACA JUGA:BUKAN ISAPAN JEMPOL! TNI Siapkan 2 RS Sambut Sambut 1.000 Korban Gaza

BACA JUGA:SELAMAT! Sulteng Punya Bandara Baru Senilai Rp276 Miliar, Kapan Diresmikan?

2. SS-4 (Senapan Serbu 4)

Pindad berani mengklaim jika senjata SS-4 yang diperkenalkan pada tahun 2016 ini punya kemampuan di atas SS-2.

Lebih dari itu senjata ini bukan kaleng-kaleng, SS-4 juga bahkan dikatakan mampu mengalahkan senapan serbu legendaris terkenal di dunia, buatan Rusia yaitu AK-47.

Salah satu keunggulan SS-4 jika head to head dengan AK-47 Rusia adalah pada jarak tembak.

Jarak Tembak Efektif yang dimiliki AK 47 hanya mampu mencapai 300 meter saja, sedangkan SS-4 bisa menembak dengan JTE hingga 600-800 meter. 

BACA JUGA:KABAR BURUK! 3 Bansos Ini Akan Dihapus Pemerintah Paling Lambat 30 Juni 2024

BACA JUGA:Arena Rakernas Apeksi, Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa: Sangat Mendukung Intruksi Presiden

3. SPR-2 Kaliber 12,7 mm.

SPR-2 merupakan senjata Sniper, senapan tembakan single yang disematkan fitur a malt baffle muzzle brake.

Artinya dengan fitur tersebut akan dapat mereduksi kekuatan hentakan yang ditimbulkan senapan ini saat memuntahkan peluru.

Salah satu ciri khas senjata Sniper biasanya adalah dilengkapi dengan bipod, nah ada SPR-2 ini tinggi Bipodnya dapat disesuaikan.

BACA JUGA:Bijak Kelola Sampah dan Berdayakan Masyarakat, Mitra PHE ONWJ Raih Penghargaan Kalpataru

BACA JUGA:Operasikan Lapangan Migas, Regional 4 Indonesia Timur Terapkan 3 Strategi Unggulan

Selain itu, lantaran ini senjata Sniper maka jangkau tembakannya adalah jarak jauh sehingga SPR dirancang untuk mampu menembak pada jarak efektif hingga mencapai 2 kilometer.

Kehadiran SPR-2 ini sempat membuat heboh dan mengguncang dunia militer internasional, khususnya bagi para Sniper.

Ini karena SPR-2 juga mampu menembus tank lapis baja dan bahkan amunisi peluru dilengkapi dengan alat peledak yang mampu menghancurkan kendaraan tempur dalam sekejap.

Berkat kemampuannya yang luar biasa ini, Sniper SPR-2 direkomendasikan situs Weaponsystems.net, dan sejajar dengan senjata canggih lain dari penjuru dunia.

BACA JUGA:Kalahkan Jalur Pantura, Jalan Tol Demak - Tuban Bisa Dilalui dengan Kecepatan 100 KM/Jam

BACA JUGA:Dua Provinsi Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, 6 Manfaat Ini yang Bisa Kalian Dapatkan?

4. SSBA 

Senapan Serbu Bawah Air disingkat dengan SSBA ini hadir sebagai senjata pendukung dalam pertempuran khusus didalam air, namun tetap mumpuni digunakan di darat.

Bisa dikatakan bahwa ini adalah senjata Amphibi, dan meskipun senapan ini digunakan di bawah air, performa tembaknya tidak akan berkurang, karena itu memang habitat asli SSBA.

Peluru kaliber yang digunakan SSBA adalah 5,66 x 150 mm, sedangkan berat senjata ini mencapai 4,5 kilogram.

BACA JUGA:Deretan 7 Kota Paling Cantik di Indonesia, Tiap Sisi Kotanya Punya Daya Tarik

BACA JUGA:35 Pelari Internasional dari 9 Negara Ramaikan Kemala Run 2024 Bersama Bhayangkari dan YKB

Ketika beroperasi di dalam air, jarak tembakan efektifnya adalah 20-30 meter dengan kedalaman air 5 meter, jika berada di kedalaman 20 meter maka JTE mencapai 10-20 meter, dan akan mampu mencapai 5 sampai 10 meter tembakan jika berada di kedalaman air 40 meter.

SSBA ini menjadi senjata spesial bagi TNI Angkatan Laut jika bertempur sambil menyelam.

Teknologi canggih ini juga makin mengukuhkan nama PT. Pindad sebagai satu-satunya produsen alat utama sistem pertahanan Alutsista Indonesia yang disegani dunia.

Sumber: