Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menegaskan bahwa pemain harus serius membela Garuda.
"Saya selalu bilang kita harus punya 2x11 pemain senior, jadi kita harus sama ratanya. Seperti hari ini (Indonesia Vs Tanzania) kita lihat ketika terganti pemain, permainan kita tidak turun," kata Erick Thohir kepada wartawan.
"Saya rasa sama. Sekarang ada Justin (Hubner), ada Jay (Idzes), ada (Rizky) Ridho, ada (Muhammad) Ferrari, ada Jordi (Amat), bahkan Nathan (Tjoe-A-On) bisa main ke bawah, Sandy Walsh bisa main ke bawah, cukup tebal. Jadi tentu kita harapkan persaingan pemain ada," imbuh Erick.
Dengan banyaknya stok pemain, terutama untuk lini belakang, persaingan ketat pun terjadi.
Walhasil, pemain harus serius tiap mendapat kesempatan.
"Dan saya harapkan juga pemain harus serius, bukan buat semua, ya bukan hanya buat Elkan, buat semua pemain yang memang setengah-setengah memperkuat tim nasional," tutur Erick Thohir.
Ia menyatakan, Timnas Indonesia tidak pernah memaksa.
Kalau memang Elkan Baggott sudah tidak mamu memperkuat Skuad Garuda, maka PSSI akan cari pemain lain yang bersedia.
"Ya mungkin prefer mungkin atau dia memilih dengan ya kita juga nggak mau memaksa, tapi kan tim Indonesia akan jalan terus tanpa siapapun, termasuk yang 11 ini, ya kalau gak mau main, ya kita cari lagi pemain lain yang mau Merah-Putih," sambungnya.
Diketahui, Elkan Baggott memang kerap absen karena tidak dilepas klub lantaran jadwalnya bentrok.
Khusus event terakhir, Elkan Baggott diindikasikan tidak memenuhi panggilan buat playoff Olimpiade 2024 meski jadwalnya tidak bentrok dengan agenda klub.
Elkan Baggott diketahui sedang menikmati libur.
Dia pernah mengunggah soal liburannya di Maladewa hingga di New York, Amerika Serikat.