Sebelumnya dalam sebuah operasi militer pada Maret 2024, Tentara IDF juga berhasil menewaskan Marwan Issa, wakil komandan sayap militer Hamas.
BACA JUGA:Dihadiri Menparekraf, PLN Icon Plus Turut Andil dalam Festival Sriwijaya XXXII-2024
IDF mengatakan pihaknya menyerang dua lokasi militer Hamas di Kota Gaza, dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut.
Sementara itu dalam serangan di lingkungan Tuffah dan kamp Shati di Gaza, menurut Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah yang dikelola Hamas, sebanyak 42 warga Palestina tewas.
Saad dianggap sebagai salah satu petinggi militer Hamas di Jalur Gaza, yang menjabat sebagai kepala divisi operasi .
Kematiannya akan menandai pembunuhan paling signifikan terhadap seorang komandan Hamas dalam beberapa bulan terakhir, sejak tewasnya Marwan Issa, wakil komandan sayap militer kelompok teror tersebut, pada bulan Maret.
BACA JUGA:Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara, Polda Sumsel Peduli Personel TNI-Polri Penyandang Disabilitas
Saad diyakini oleh Israel berada di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza ketika militer menggerebek pusat medis tersebut pada bulan Maret, meskipun ia tampaknya berhasil melarikan diri pada saat itu.
Sementara itu, pihak militer Israel mengatarkan jet tempur dan pesawat lainnya melalukan serangan ke sejumlah sasaran strategis di Jalur Gaza, dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan IDF juga menyasar ke gudang senjata dan sel-sel dari Hamas di Gaza.
IDF juga melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap sel Hamas, yang disebutkan telah menembakkan rudal anti-pesawat ke helikopter serang Israel yang beroperasi di Gaza.
BACA JUGA:MANTAP! Tak Hanya Pasukan, TNI Siap Kirim Alutsista ke Gaza Palestina
Dikatakan pihak IDF, kondisi helikopter yang ditembak Hamas tersebut tidak berada dalam ancaman nyata.