Fenomena Belanja Offline dengan Paylater Melejit Hingga 169 Persen, Transaksi Kartu Kredit Turun

Rabu 26-06-2024,17:34 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Temuan penting lain dalam laporan ini adalah peningkatan pengguna berusia lebih tua di luar segmentasi Gen Z dan Milenial.

Proporsi jumlah pengguna di 36 tahun ke atas tumbuh dari sebesar 27,8 persen pada 2022 meningkat menjadi 29,6 persen pada 2023.

Dari segi transaksi, proporsi jumlah transaksi dari rentang usia ini juga meningkat dari 31% pada 2022 menjadi 31,9 persen pada 2023. 

BACA JUGA:Layanan Internet Banking Bank Sumsel Babel Makin Disempurnakan, Transaksi Perbankan Lebih Mudah

Menanggapi hal tersebut, Direktur Ekonomi Digital CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Nailul Huda mengatakan, rentang pengguna yang lebih beragam menunjukkan bahwa Paylater di merchant offline diterima baik oleh kelompok usia yang cenderung lebih lambat mengadopsi belanja online dan lebih nyaman dengan belanja offline.

Tren ini juga menunjukkan bahwa kehadiran Paylater di merchant offline efektif memperluas demografi pengguna.

Fenomena tersebut menjadi potensi besar bagi industri Paylater untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam membuka akses keuangan bagi masyarakat serta mengakselerasi digitalisasi transaksi.

"Terlebih masifnya penetrasi ke kota tier 2 dan tier 3 akan membuat pertumbuhan pengguna Paylater masih sangat dimungkinkan meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu mendatang,"jelas Nailul.

BACA JUGA:Biaya Transaksi Kartu BSI di ATM Mandiri Berubah Terhitung Tanggal Ini, BSI Palembang Tambah Jumlah ATM

Beberapa temuan menarik lainnya dari laporan ini diantaranya:

Masyarakat semakin sering berbelanja secara offline, dipicu oleh keinginan untuk mencoba produk sebelum membeli.

Sebanyak 55,8 persen responden melaporkan peningkatan frekuensi berbelanja di merchant offline, sementara 56,1 persen menyatakan bahwa pengeluaran mereka untuk belanja offline juga meningkat.

Pertumbuhan aktivitas belanja offline ini didorong oleh kemudahan dalam memeriksa dan mencoba produk (78,8 persen) serta pengalaman belanja yang lebih personal melalui interaksi langsung dengan penjual (45,2 persen).

Pengguna Paylater untuk transaksi offline meningkat pesat dalam 1 tahun belakangan.

Perluasan kerja sama pelaku Paylater dengan merchant offline serta meningkatnya aktivitas belanja offline selama 2023 turut mendorong peningkatan jumlah pengguna Paylater untuk transaksi offline secara signifikan, yaitu mencapai 30,9 persen dari total pengguna atau meningkat sebesar 103 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Paylater masuk 3 besar metode pembayaran paling populer untuk berbelanja online, dengan penggunaannya mencapai 70,5 persen pada tahun 2024.

Kategori :