Data ini menempatkan Sidoarjo pada urutan ketiga tertinggi di Jawa Timur setelah Jember dan Surabaya.
Selama triwulan pertama tahun 2024, kekerasan terhadap perempuan di Sidoarjo hanya terjadi 15 kasus.
5. Jember
BACA JUGA:Muara Enim Masih Tergenang! 167 KK Terdampak Banjir Yang Signifikan
UPTD PPA Jember merilis sejumlah kasus kekerasan etrhadap perempuan kembali naik di tahun 2024.
Hingga Februari lalu, setidaknya ada 42 korban yang mendapat pendampingan khusus dari pihak UPTD PPA.
Dari kasus ini, pada Januari ada sebanyak 18 korban dan Februari sebanyak 24 korban.
Sayangnya, jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan angka di bulan yang sama di tahun 2023 lalu.