Beritahu keluarga dan teman mengenai keputusan kamu untuk mendapatkan dukungan mereka.
Hindari godaan dengan membuang semua persediaan rokok, korek api dan asbak di rumah dan lokasi kerja.
3. Kenali Pemicu Keinginan Merokok
Perhatikan situasi dan kondisi yang memicu keinginan kamu untuk merokok, misalnya apakah ketika stres, berkumpul dengan teman perokok, setelah makan, dan menjelajah media sosial.
BACA JUGA:51 Anggota Polres Muba Naik Pangkat, Salah Satunya Kasi Humas, Ini Pangkatnya Sekarang
Menemukan strategis yang pas untuk mengatasi pemicu tersebut, misalnya jika stres memicu keinginan merokok, maka alihkan dengan berolahraga, mendengarkan musik, atau melakukan meditasi.
4. Manfaatkan Terapi Pengganti Nikotin (TPN)
Terapi pengganti nikotin (TPN) bisa membantu meredakan gejala putus nikotin serta mengurangi keinginan untuk merokok.
Tersedia dalam berbagai bentuk, misalnya permen karet nikotin, koyo nikotin, inhaler nikotin dan tablet hisap nikotin.
BACA JUGA:Bikin Geger! 3 Weton Ini Bakal Dikejar Rezeki Besar di Bulan Juli 2024
Akan tetapi, konsultasikan dengan dokter untuk memilik TPN yang tepat buat kamu.
5. Pertimbangkan Obat Bantu Berhenti Merokok
Sejumlah obat bisa membantu mengurangi keinginan merokok dan gejala putus nikotin.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan resep dan panduan penggunaan yang tepat.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Stabil di Bulan Juni, Angka Inflasi di Palembang Turun Hingga Deflasi 0,07 Persen
6. Bergabung dengan Komunitas Berhenti Merokok