Sementara itu H Mawardi Yahya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para ketua RT dan RW yang hadir.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Syarat Usia Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Buntut Putusan MA
BACA JUGA:PT. Dharma Electrindo Manufacturing Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi Jabatan, Lamar Disini
"Saya sangat terharu atas kehadiran bapak ibu sekalian. Insta Allah ini adalah suatu titik terang bagi kami untuk memimpin Sumsel 2025-2030 nanti," ucapnya.
Diungkapkannya, jika dirinya hanyalah orang biasa dan bukan siapa-siapa. Hanya saja, dirinya memiliki keinginan kuat untuk memimpin Sumsel di masa mendatang.
"Saya bukan siapa-siapa. Dan saya ingin menentukan masa depan Sumsel di masa mendatang," katanya.
Mawardi Yahya mengungkapkan alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pilgub mendatang, karena ingin memajukan Sumsel.
BACA JUGA:Bawaslu Peringatkan ASN untuk Tidak Berpihak Dalam Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Seberapa Kuat Pengaruh Jokowi Saat Pilkada 2024?
"Semua berawal dari tugas saya sebagai Wakil Gubernur pada periode yang lalu," ujarnya
Ditegaskannta, hingga saat ini tidak ada masalah sama sekali antara dirinya dengan H Herman Deru ketika menjadi wakil Gubernur.
"Itulah komitmen saya sebagai wakil. Dan setelah 5 tahun, kepemimpinan itu harus ada evaluasi," katanya.
Tentunya, setelah dirinya selesai melaksanakan jabatan sebagai Wakil Gubernur, tentunya dirinya telah berpikir terlebih dahulu.
BACA JUGA:Diusung 3 Parpol, Firsa - Efriansyah Siap Maju Pilkada Muratara 2024
BACA JUGA:Ratu Dewa: Maju Pilkada Karena Ingin Menyelesaikan Permasalahan di Palembang, Terutama Pasar 16 Ilir
"Saya malu kepada masyarakat Sumsel, karena saya kilas balik ke belakang. Bagaimana Sumsel dipimpin oleh Gubernu-Gubernur sebelumnya. Dan tidak salah sata lakukan evaluasi," terangnya.