KLATEN, PALPRES.COM - Isak tangis keluarga serta pelayat pecah saat mengiringi pemakaman FN (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang meninggal tersetrum listrik di kolam sekolah.
Yang dimana Momen haru itu sangat menggambarkan bahwa sangat besarnya rasa kehilangan FN yang dikenal dengan sosok pemuda yang dikenal baik hati itu.
Adapun Pemakaman FN digelar pada Selasa 9 Juli 2024, pukul 09.00 WIB, tepat sehari setelah kematiannya.
Banyak Para pelayat yang merupakan orang tua, remaja, pelajar dari berbagai daerah, hingga Paskibraka berdatangan memenuhi halaman rumah dan jalan sekitar rumah duka.
BACA JUGA:CATAT TANGGALNYA! Beli BBM Subsidi Mulai Dibatasi Per 17 Agustus 2024, Efisiensi Agar Tepat Sasaran
Selanjutnya Jenazah FN kemudian diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara penghormatan paskibraka pukul 10.00 WIB.
Yang dimana semasa hidupnya FN merupakan anggota paskibraka, Jenazah kemudian diusung oleh paskibraka Kecamatan Cawas menuju mobil ambulans untuk dikuburkan.
Isak Tangis pun mulai pecah saat jenazah diangkat menuju ambulans.
Terlihat Keluarga FN pun tampak terus menangis di depan ambulans jenazah itu.
BACA JUGA:PLH Sekda Sumsel Tegaskan 10 Cabang Akan Dipertandingkan Dalam Pornas Korpri 2025
BACA JUGA:Israel Gusar! Presiden Iran Terpilih Kirim Surat untuk Hizbullah, Apa Isinya?
Lalu Para pelayat juga terlihat menangis saat jenazah dibawa ambulans untuk menuju pemakaman sekitar 500 meter dari rumah duka.
"Yang memang, sangat bagus kalau sama teman-teman, sering guyonan,memang (FN) anggota Paskibraka Kecamatan Cawas," ungkap Dika, anggota Paskibraka yang menangis terisak kepada Selasa 9 Juli 2024
Tak hanya Itu Tetangga sekaligus warga yang memakamkan FN, Wardoyo, mengatakan FN merupakan anak yang sangat baik.