Ini Rencana Pemkot Lubuk Linggau Dalam Penanganan Bencana Jembatan Ulu Malus

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM- Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan memimpin rapat tindak lanjut penanganan bencana putusnya jembatan gantung Sungai Malus,  Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan LUBUK LINGGAU Utara l di Op Room Dayang Torek, Jumat, 3 Januari 2025.

Dalam arahannya, Herdawan menyampaikan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya terkait pembahasan musibah bencana awal tahun 2025 yang terjadi di Kota Lubuk Linggau. 

Menurutnya,  ada lima korban yang terdampak dari musibah tersebut. Dan semua korban sudah tercover oleh BPJS kesehatan sedangkan investigasi sudah dilakukan oleh Polres Lubuk Linggau.

"Terkait musibah putusnya jembatan gantung Sungai Malus,  pemerintah akan memberikan tali asih, hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana," tandasnya.

BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Respon Putusnya Jembatan Gantung Sungai Malus

BACA JUGA:8 Orang Wisatawan Jadi Korban Jembatan Gantung Sungai Malus Putus di Lubuk Linggau

Sementara Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armedi, menyampaikan tali asih akan diberikan Senin (6/1/2025) dan akan ada kunjungan secara langsung ke rumah sakit.

"Dari lima korban yang dirawat di rumah sakit, ada korban yang akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang," ungkapnya.

Dari hasil keputusan rapat masing-masing OPD akan memberikan tali asih kepada korban, pemberian tali asih ini adalah bentuk rasa kemanusiaan untuk membantu sesama.

Ikut hadir Plt Kepala DPKPPB, H Fitriansyah Nahnu, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Adiwena Rio Kunto, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, H Tamri, Kepala BPKAD, Zulfikar, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kepala Dispendukcapil, Muhammad Ikbal, Kaban Kesbangpol, Henny Fitrianty, dan perwakilan instansi terkait lainnya.

 

Sumber: