Tiga tahun lalu, pusat penelitian Israel, Alma, menyatakan bahwa Hizbullah memiliki sekitar 2.000 drone.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel 15 Juli 2024, Cek Wilayah yang Hujan Hari Ini
BACA JUGA:SIAP GRADUASI! KPM PKH Dapat Terima Dana Buat Modal Usaha Sebesar Rp 6 Juta Pada Juli Ini
Beberapa di antaranya adalah jenis drone modern yang diproduksi oleh gerakan perlawanan Lebanon.
Mulai dari Ababil hingga yang terbaru Drone Shahed 101.
Dengan skadron dronenya, Hizbullah telah menghancurkan beberapa pangkalan penting Israel sebagai tanggapan atas serangan rezim Zionis di tanah Lebanon dan mendukung pejuang Palestina di Gaza.
Diketahui, Drone Kamikaze Hizbullah melakukan serangan ke markas Komando Batalyon Artileri Divisi 146 di Galilea Barat, Kamis 11 Juli 2024 waktu setempat.
BACA JUGA:3 Hotel Bintang 5 di Kota Palembang yang Pas Buat Bisnis Trip Maupun Liburan
BACA JUGA:Segera Koleksi! 5 Jenis Batu Akik Ini Memancarkan Energi Positif
Drone tersebut sukses merusak pos komando, posisi pengendalian tembakan, dan lokasi artileri di markad tersebut.
Pesawat tanpa awak tersebut, diterbangkan Hizbullah dari wilayah Lebanon selatan.
Selain itu, Hizbulla juga menyerang situs militer al-Malikiya dan Hadab Yarin Israel.
Hizbullah melalui juru bicaranya, menegaskan serangan yang mereka lakukan tepat mengenai target.
BACA JUGA:6 Jenis Batu Akik Ini Sering Dipakai Untuk Jimat Ilmu Kebal, Apa Saja sih?
BACA JUGA:INGAT!, Hari Ini Operasi Patuh Musi 2024 Dimulai, Jangan Lupa Bawa Kelengkapan Surat Kendaraan Anda
Militer Israel mengakui serangan drone Hizbullah telah menewaskan satu personelnya.