Selain menambah semangat bagi para penggiat budaya, agar tetap dapat melestarikan olahraga tradisional Pencak Keraton Palembang Darussalam,” ungkap Mirza Indah Dewi, Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Apel Siaga Karhutla OKI 2024: PT Kelantan Sakti Siapkan Satgas dan Sarpras Karhutla Perusahaan
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024, Kapolres OKI: Ini Langkah Awal Menciptakan Perubahan Positif di Jalan Raya
Dikatakan Mirza Indah Dewi, olahraga tradisional Pencak Keraton Palembang Darussalam yang dihadirkan dalam dalam Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII di Sulteng, sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam.
Dia berharap, agar olahraga tradisional tersebut ke depannya lebih berkembang dan tetap lestari.
“Olahraga tradisional Pencak Keraton Palembang Darussalam yang ditampilkan, antara lain silat penyambutan sebagai pembuka Betanggem mengunakan senjaya piso duo, besi cabang, tumbak dan pedang.
Lalu, tangan kosong dan ditutup dengan jurus keris,” papar Mirza Indah Dewi pelestari budaya Sumsel dari Sanggar Anna Kumari ini.
Untuk diketahui, Kontingen Sumsel saat tampil pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII di Sulteng, dipimpin dan didampingi dari Dispora Sumsel.
Yakni Humce J Hamzah, Sri Indriani, S.Pd, M Aprizal Yunada.
Kemudian, Sri Mursina Farrah S.Pd, dan Mutiara Sari, AMd.
Sementara pendamping dari penggiat seni budaya, yakni Mirza Indah Dewi, Kemas HM Ali Zubair.
BACA JUGA:Guna Memastikan Stok Bahan Pokok Aman Terkendali, Kapolda Sumsel Tinjau Pabrik Beras
BACA JUGA:Pemkab -Kejari Muba Tandatangani Nota Kesepakatan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Lalu, Kemas Ahmad Fauzi, Kiagus, Afrizal Andrianyah, M Vriza Al Khairan dan Hendra Jaya.