PALPRES.COM- LRT Sumsel tidak terasa sudah beroperasi sejak 6 tahun, dan sudah mengangkut sebanyak 15.396.192 penumpang.
PT KAI (Persero) menjadi operator LRT Sumsel, transportasi ini resmi hadir pada 23 Juli 2018.
Perlu diketahui, LRT Sumsel mulai digunakan untuk mendukung transportasi atlet pada perhelatan Asian Games ke 18 tahun 2018 lalu.
LRT Sumsel tumbuh sebagai budaya baru bertransportasi.
BACA JUGA:Renovasi Jembatan Ogan 1, Penumpang Kereta di Palembang Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal
BACA JUGA:Penumpang Kereta KAI Divre III Palembang Naik 11,2 Persen di Semester I, Totalnya Tembus Segini
Dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, dengan 13 stasiun yang siap melayani naik turun penumpang.
Harga tiket yang ditawarkan juga terjangkau, hanya Rp5.000 untuk antar stasiun, selain ke stasiun Bandara.
Dan Rp10.000 untuk dari dan menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarudin II.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan selama 6 tahun beroperasi, LRT Sumsel menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Sumatera Selatan khususnya kota Palembang.
BACA JUGA:Protokol Ganjil Genap Bisa Hilangkan Rezeki Orang Kecil, Ojol: Anak Istri Kami Mau Makan Apa?
BACA JUGA:Piala AFF U-19 2024, XL Axiata Optimalkan Jaringan 4G di Surabaya, Termasuk di 2 Stadion
Bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) PT KAI selaku operator berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.
Seperti tetap menjaga ketepatan waktu perjalanan.
Waktu tunggu antar stasiun (headway), integrasi moda, penambahan jumlah perjalanan pada situasi yang dibutuhkan.