Zaki juga menjelaskan bahwa tanggung jawab literasi dan minat baca merupakan dua indikator utama dalam penilaian.
BACA JUGA:Penasaran Gaji PPPK Guru 2024? Ini Nominal Gaji dan Tunjangannya
BACA JUGA:Batu Akik Pandan Pakaian Jawara Betawi, Khasiatnya Bikin Merinding
"Yang dinilai bukan hanya perpustakaan saja, tetapi juga minat baca masyarakat.
Oleh karena itu, kami akan melakukan pendekatan dengan berbagai inovasi, seperti layanan pojok baca di area layanan publik dan kerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan," imbuhnya.
Selanjutnya, Zaki turut menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi untuk meningkatkan kunjungan dan minat baca masyarakat.
"Kami berharap terjalin komunikasi yang baik dan meningkatnya tingkat kunjungan serta minat baca.
BACA JUGA:Penasaran Gaji PPPK Guru 2024? Ini Nominal Gaji dan Tunjangannya
BACA JUGA:Batu Akik Pandan Pakaian Jawara Betawi, Khasiatnya Bikin Merinding
Tingkat membaca akan diukur dari jumlah pengunjung dan berapa banyak yang membaca.
Insha Allah, ke depan akan terus berkolaborasi dengan inovasi lainnya, termasuk layanan umum pojok baca digital," ungkapnya.
Sementara itu, Kombes M. Anis Prasetio Santoso mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya kerja sama ini.
"Alhamdulillah, hari ini kita punya pojok baca digital kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Sumsel.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 15 Warung Bakso Paling Enak di Kabupaten Musi Rawas
Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan," katanya.