WASHINGTON, PAPRES.COM – Pendukung Partai Republik ikuti ‘tren’ perban putih Doland Trump
Apa yang dilakukan para pendukung Partai Republik ini, sebagai bentuk dukungan terhadap Donald Trump yang menjadi korban percobaan pembunuhan saat hadir dalam rapat umum terakhir partainya di Butler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 lalu.
Saat itu, seorang anggota Partai Republik, Thomas Matthew Crooks, menembak Donald Trump dengan senapan semi-otomatis ringan AR-15 rifle.
Walau lolos dalam upaya pembunuhan, namun Presiden Amerika Serikat ke 45 ini menderita luka tembak di telinga kanannya.
BACA JUGA:Turun Hingga Rp23.000 per Gram, Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Masih Tinggi, Cek Daftarnya
BACA JUGA:Makin Komplit! Intip Fitur Canggih Mitsubishi New Pajero Sport 2024
Usai mendapat pengobatan, perban putih tampak melekat di bagian telinga Donald Trump yang terluka.
Sejak saat itulah, perban putih menjadi ‘seragam’ baru anggota Partai Republik.
Kamis lalu, Donald Trump menerima kepercayaan dari Partai Republik untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Para pendukung berbaris sepanjang minggu untuk memuji mantan Presiden AS tersebut, saat menghadapi tembakan pria bersenjata di rapat umum di Pennsylvania.
BACA JUGA:Akhir Pekan Harga Emas Antam di Palembang Turun Lagi, Termurah Rp752.000
BACA JUGA:Cara Cek Pinjaman Online Legal Atau Ilegal Secara Online
Banyak di antara mereka yang mengenakan perban palsu di telinga kanannya.
Terkadang terbuat dari kertas, serbet, atau kain kasa dan selotip.
Perban putih tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Trump, yang pertama kali tampil di depan umum setelah penembakan pada Senin malam, dan tiba pada malam pembukaan konvensi dengan telinga diperban.