Masuki Musim Kemarau, 15 Hektar Lahan Gambut di Muba Terbakar

Sabtu 20-07-2024,11:27 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Selain itu, 1 regu personil BPBD, 1 regu MA Daops Sum-XV/Muba, 3 regu RPK PT. TPJ, 2 regu KMPA, dan Pemerintah Desa.

Peralatan yang dikerahkan meliputi 7 unit mini steker, 3 set pompa pemadam Waterax, 8 unit ekskavator dari PT TPJ untuk pembuatan sekat bakar, 1 unit helikopter Mi8 dari PT Sinar Mas untuk water bombing, dan 5 unit mobil angkut.

Lahan gambut yang terbakar di Muara Medak memiliki karakteristik khusus yang menyulitkan proses pemadaman.

Gambut yang tebal dan mengandung banyak bahan organik mudah terbakar dan sulit dipadamkan sepenuhnya.

BACA JUGA:Perlu Kolaborasi Kelola Ekosistem Gambut di Muba

Kebakaran di lahan gambut sering kali menyala kembali setelah dianggap padam karena bara api yang tersembunyi di dalam lapisan gambut.

Selain itu, kondisi cuaca yang kering dan angin kencang memperburuk situasi.

Asap tebal yang dihasilkan oleh kebakaran lahan gambut juga menambah tantangan, mengurangi jarak pandang dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran lahan gambut memerlukan kerja sama yang intensif antara berbagai pihak, serta penggunaan teknologi dan peralatan yang memadai.

Kategori :