Memadukan Unsur Tionghoa, Inilah 4 Masjid Tionghoa di Indonesia, Nomor 1 Ada di Palembang

Sabtu 20-07-2024,20:56 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

BACA JUGA:Daftar PKH dan BPNT Melalui DTKS Bisa Online Dari HP Tanpa Harus Lewat Aparat Desa Maupun Kelurahan, Cek Caran

Masjid Lautze didirikan pada tahun 1991 oleh Yayasan Haji Abdul Karim Oei dengan menyewa kavling ruko di Sawah Besar, Jakarta.

Arsitektur masjid dipengaruhi gaya Cina, dengan warna merah dan emas.

Nama masjid ini diambil dari nama Abdul Karim Oei, seorang tokoh nasionalis dan Tionghoa Indonesia.

Masjid ini berkapasitas hingga 300 jamaah dan menampilkan desain unik menyerupai kelenteng Cina.

BACA JUGA:Baru Rilis! Ini Lirik Lagu 'Hold On To Now' Milik Kylie Minogue

BACA JUGA:14 Lagu Terbaik Godbless Getarkan PSCC, Konser Amal GP Ansor Sumsel di Palembang Sukses 'Merawat Kebhinekaan'

Masjid Lautze sering disalahartikan sebagai kuil Tiongkok karena arsitektur dan desainnya yang unik.

Desain masjid juga dipengaruhi gaya Cina dan mampu menampung hingga 200 jamaah.

5. Masjid KH Bedjo, Solo

Masjid KH Bedjo dikenal juga dengan nama Masjid Agung Surakarta dan terletak di Alun-Alun Utara Solo.

BACA JUGA:Menikmati Kapurung Salah Satu Makanan Terenak Khas Sulawesi Selatan yang Wajib Kamu Coba

BACA JUGA:Waspada Karhutlah, Pemkab Muba Kolaborasi dengan Seluruh Stakeholder di Wilayah Musi Banyuasin

Masjid ini dibangun pada abad ke-18 sebagai masjid agung Kerajaan Mataram Islam Surakarta.

Arsitektur masjid dipengaruhi gaya Jawa dan Islam, dengan satu kubah tengah yang besar dan empat kubah kecil.*

Kategori :