Donald Trump Dapat ‘Surat yang Indah’ dari Presiden China Xi Jinping, Begini Isinya

Senin 22-07-2024,09:10 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Mulai dari PM India Narendra Moid, PM Italia Giorgia Meloni dan Presiden Indonesia, Joko Widodo.

BACA JUGA:Rampung 90 Persen, Jalan Tol Balikpapan-IKN Beroperasi 17 Agustus 2024, Pangkas Waktu 1,5 Jam

BACA JUGA:Kadek Arel Jadi Pemain Terbaik dan Top Skor Timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 2024

Bahkan pesaing Donald Trump yang kini adalah Presiden AS, Joe Biden, juga mengutuk atas percobaan pembunuhan terhadap calon presiden pesaingnya tersebut.

Sementara itu pasca penembakan yang dialami oleh Donald Trump, Dinas Rahasia menghadapi kritik dari Partai Republik.

Soalnya, Dinas Rahasia diduga telah menolak permintaan agen tambahan pada rapat umum Trump.

Permintaan tersebut dilayangkan oleh petugas keamanan mantan Presiden AS Donald Trump, dalam dua tahun menjelang percobaan pembunuhannya minggu lalu.

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tau, Tenyata Batu Ruby Sangat Bagus Buat Kamu Pakai Setiap Hari

BACA JUGA:2 Juta Wisatawan Berkunjung ke Palembang selama 2023, Desember Menjadi Bulan Kunjungan Terbanyak

Awalnya Dinas Rahasia membantah terkait adanya permintaan tersebut.

Namun setelah upaya pembunuhan dialami Donald Trump pada 20 Juli lalu, akhirnya hal itupun diakui oleh Dinas Rahasia AS.

Menurut Anthony Guglielmi, juru bicara Dinas Rahasia, mengakui bahwa beberapa permintaan tambahan aset keamanan federal telah ditolak. 

Namun, tegas Anthony Guglielmi, permintaan yang ditolak ini tidak khusus untuk rapat umum Butler.

BACA JUGA:12 Manfaat Batu Akik Kalimaya yang Wajib Diketahui Kolektor, yuk Disimak!

BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Batu Akik Badar Besi, Nomor 3 Konon Dapat Meningkatkan Rezeki

Dinas Rahasia juga menghadapi pertanyaan terkait pengecualian yang mereka lakukan terhadap gudang terdekat dari zona keamanannya, tempat pelaku penembakan menembaki Trump. 

Kategori :