“Kami berharap budidaya ikan gabus ini bisa semakin berkembang. Kami juga ingin mengajak mitra kami atau anggota kami untuk terus belajar bersama-sama budidaya ikan gabus ini mengingat potensi ekonominya yang sangat tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Tahun Transformasi BUMN, PT Bukit Asam Hadirkan Energi Tanpa Henti untuk Negeri
Selain panen perdana, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan perjanjian kerja sama pembelian ikan gabus giling.
Jumlahnya sebanyak 20 kg per minggu antara Kelompok Putra Susukan dengan Duta Koffie.
Diketahui jika keduanya merupakan UMK Binaan PTBA.
Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa
BACA JUGA:ASN Makin Sejahtera! Gaji PNS Naik Lagi Tahun 2025
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Altrak 1978 untuk Lulusan S1 Teknik, Ini Syarat dan Cara Lamarnya
Berawal dari keprihatinan pada nasib para petani di desanya, yakni Desa Pagar Dewa, Windry Wijaya pada 2018 mendirikan PT Pagar Bukit Asam.
Windry merasa tergerak karena banyak lahan dan aset-aset petani di Desa Pagar Dewa, Muara Enim, yang tergadaikan.
Hal itu terjadi karena para petani kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga-lembaga keuangan resmi, sehingga terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.
PT Pagar Bukit Asam menjadi salah satu Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
BACA JUGA:3 JAM! Pemeliharaan Listrik Kota Palembang, Buruan Catat Wilayah yang Terdampak
BACA JUGA:Punya Hp Samsung Bisa Dapat Kuota Internet Gratis 150GB, Buruan Kepoin Caranya!
Dengan dukungan dari PTBA, Windry berupaya membuat para petani di Desa Pagar Dewa menjadi berdaya.