PALPRES.COM- Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/ 2024 M telah selesai.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelasakan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar.
Seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik.
Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan.
BACA JUGA:131 ASN Kemenag Sumsel, Jambi dan Sumut Ikuti Uji Kompetensi di Palembang
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Tasyakuran, Wujud Syukur Suksesnya Penyelenggaraan Haji 2024
Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji 1445 H/ 2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Turut mendampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
“Alhamdulillah seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan. Puncak haji di Armuzna, semua juga alhamdulillah berjalan lancar. Murur juga sebagai skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan. Dan berjalan sukses,” kata Menag Yaqut, Kamis 25 Juli 2024.
“Hingga akhir operasional ini, ada 46 Jemaah Haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit ini akan terus kami pantau. Melalui Kantor Urusan Haji di Jeddah. Dan selama perawatan jemaah tidak akan dikenakan biaya. Jadi perlu juga ini kami sampaikan dan tidak berlebihan, jika disebut haji 2024 ini sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahuns sebelumnya,” sambung Gus Menteri sapaan akrabnya.
BACA JUGA:MANTUL! Kemenag Raih Peringkat 2 K/L dengan Capaian Aksi Stranas Pencegahan Korupsi Tertinggi
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bagikan 5000 Paket Lebaran Yatim
Formula 4-3-5
Gus Menteri menyampaikan bahwa sukses haji 2024 ini merujuk pada sejumlah indikator yang diformulasikan dengan skema 4-3-5. Apa itu skema 4-3-5?
“Empat Perdana di Haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024,” kata Gus Menteri.