Selanjutnya, ada juga kampanye pencegahan Karhutla yang melibatkan personel TNI, Polri, Manggala Agni serta stakeholder lainnya juga sudah dilakukan.
BACA JUGA:Uniqlo Dukung Timnas Basket Putra U-18 Berlaga di Asia Cup 2024
BACA JUGA:PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Buka Lowongan Kerja Terbaru Ada 18 Posisi Menarik Lamar di Sini
Juga ada audit kepatuhan perusahaan perkebunan dan kehutanan.
Serta ada juga pemasangan papan larangan membakar hutan dan lahan.
Tak hanya sampai di situ saja, beberapa upaya juga telah dilaksanakan.
Diantaranya yakni Penempatan posko pemadaman darat, Pelaksanaan patroli darat dan udara, operasi pemadaman darat dan udara, dan sosialisasi secara terus menerus.
BACA JUGA:Tembus Hingga 70 Ribu Unit, Populasi Mobil Hybrid di Indonesia Meningkat Secara Drastis
BACA JUGA:WADUH! 10 Hektar Lahan Milik Perusahaan Perkebunan di Muba Terbakar
Sementara itu Kepala Bidang Penanganan Darurat Sudirman meminta agar kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla terus dilakukan.
Hal ini agar tak ada lagi lahan yang terbakar dan menyebabkan efek yang besar.
Posko-posko terpadu pemadaman juga didirikan guna meminimalisir dan upaya mitigasi tim gabungan Karhutla.
"Posko terpadu Karhutla sudah ada di Wilayah Ogan Ilir dan OKI.
BACA JUGA:9 Perwira Polda Sumsel Pindah Tugas, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Berganti
BACA JUGA:Enhypen, Shownu X Hyungwon dan STAYC Meriahkan Peluncuran Spotify K-Pop ON! Singles yang Pertama
Posko-posko yang ada ini berguna untuk memantau titik hotspot di setiap kabupaten/kota di Sumsel.