Hingga akhir tahun ini Nixon berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3 persen Nixon.
BACA JUGA:Adu Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 5 Vs Z Flip 6, Fitur dan Harga Selisih Berapa?
BACA JUGA:Sambut HUT RI, Kemenparekraf Siapkan Tempat Wisata Sekitar IKN, Pesona Alamnya Bikin Mata Terpukau
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I tahun 2024 menjadi Rp365,4 triliun.
Jumlah tersebut naik 16,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp313,3 triliun.
Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp189,21 triliun naik sekitar 11,16 persen yoy dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp170,21 triliun.
Sepanjang semester I/2024, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp1,502 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,474 triliun.
BACA JUGA:PADAM LAGI! Beberapa Daerah di Palembang Akan Mengalami Pemeliharan Listrik, Segera Catat!
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 29 Juli 2025 Nail Lagi, Cek Daftarnya
Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7 persen yoy menjadi Rp455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp400,54 triliun.
Kinerja BTN Syariah Cemerlang
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I/2024.
Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak mencapai 31,7 persen yoy menjadi Rp370 miliar pada semester I/2024 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp281 miliar.
Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil.