TEHERAN, PALPPRES.COM – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin langsung pelaksanaan Sholat Jenazah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, di Universitas Teheran, Kamis 1 Agustus 2024 pagi.
Ismail Haniyeh, diketahui tewas dalam satu serangan rudal yang diduga dilakukan militer Israel, di Kota Teheran, Iran, Rabu 31 Juli 2024 lalu.
Setelah Sholat Jenazah, prosesi pemakaman Ismail Haniyeh bergerak ke Azadi (Freedom) Square, Iran.
Selanjutnya, jenazah Ismail Haniyeh diterbangkan ke Doha, Qatar, untuk dimakamkan.
BACA JUGA:UNIK! Golongan Darah Bisa Menentukan Kebucinan Seseorang, Si B Paling Parah!
BACA JUGA:SIGAP! BNPB langsung Jamin kesehatan anak dan ibu hamil Dampak korban kebakaran Pemulutan Ogan Ilir
Setelah salat, prosesi akan bergerak menuju Azadi (Freedom) Square, dan jenazah Haniyeh akan diterbangkan ke Doha untuk dimakamkan.
Khalil al-Hayya, Wakil Kepala Hamas di Gaza, menegaskan jika Israel berada di balik serangan pengecut terhadap Ismail Haniyeh.
Menurut Khalil al-Hayya, pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh akan menimbulkan kemarahan seluruh masyarakat dunia terhadap entitas Israel.
“Hari ini kita mengibarkan bendera jihad, dan mengobarkan perlawanan menuju tujuan pembebasan Palestina dan Yerusalem,” kata al-Hayya saat mengadiri prosesi pemakaman Ismail Haniyeh.
BACA JUGA:Inter Milan Tolak Mentah-mentah Seluruh Tawaran untuk Bek Berbakat Miliknya
BACA JUGA:Gagal Transfer Lewat BSI Mobile, Begini Cara Pengaduannya Tanpa Perlu ke Bank
Jurnalis Al-Jazeera Ismail Al-Ghoul saat melaporkan pembunuhan Ismail Haniyeh. Tapi beberapa jam kemudian, Ismail Al-Ghoul terbunuh dalam serangan bom militer Israel di Gaza, Palestina.-Tangkapan Layar X @gazanotice-
Massa juga turun ke jalan di kota-kota di Iran dan Timur Tengah, untuk mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh.
Selain itu ratusan orang berkumpul di Lapangan Palestina di Teheran, sambil meneriakkan "Matilah Israel, Matilah Amerika".