BATAM, PALPRES.COM — Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali pimpin JarNas Anti TPPO untuk masa bakti 2024-2028.
Rahayu Saraswati kembali terpilih untuk memimpin Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) sebagai Ketua Umum, dalam Rapat Nasional selama dua hari di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Diketahui, Rapat Nasional JarNas Anti TPPO diikuti peserta dari 39 organisasi dan individu aktivis dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sejumlah agenda penting yang akan dilakujan JarNas Anti TPPO, dalam rapat nasional tersebut.
BACA JUGA:Ikut Turun, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 3 Agustus 2024
BACA JUGA:Bandara IKN Akan Layani Penerbangan Internasional, Bisa Terbang Langsung ke Eropa
Agenda penting tersebut, diantaranya untuk menjadikan JarNas Anti TPPO sebagai organisasi berbadan hukum.
Tujuannya, agar upaya melawan perdagangan orang semakin kuat karena punya dasar hukum.
Selain itu, diputusan masa kepengurusan akan berlangsung selama empat tahun.
Selanjutnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali dipercaya secara sebagai Ketua Umum.
BACA JUGA:Akhir Pekan, Harga Emas Antam di Palembang Turun Lagi, Berapa per Gram?
BACA JUGA:Maroko vs Amerika Serikat: Singa Atlas Bungkam Yanks 4-0, Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024
Rehayu Saraswati selama ini memegang tampuk kepemimpinan JarNas Anti TPPO, sejak pertama kami dibentuk pada 2018
Rahayu Saraswati sesaat kembali terpilih untuk memimpin JarNas Anti TPPO untuk masa bakti 2024-2028-SMSI-
Keponakan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto ini, secara aklamasi didaulat sebagai Ketua Umum JarNas Anti TPPO.