Kementerian PUPR Bayar Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Pembangunan IKN, Anggarannya Capai Rp90 Miliar

Minggu 04-08-2024,04:33 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Rencana beroperasinya Bandara Nusantara di IKN (Ibu Kota Nusantara) terancam tidak sesuai dengan jadwal semula.

Bandara Nusantara diperkirakan batal beroperasi sehingga pesawat belum bisa mendarat jelang HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk saat ini Bandara Nusantara hanya bisa untuk helikopter mendatang.

BACA JUGA:IS THE BEST! Inilah Keunggulan IKN Dibanding Jakarta

BACA JUGA:Pemerintah Terima Usulan 7 Wilayah Dikaji Jadi KEK Baru, Salah Satunya Ada di IKN

Kondisi tersebut memungkinkan karena landasan pacu yang seharusnya dibangun sepanjang 2.200 meter namun ternyata masih kurang 300 meter.

Basuki menyebut hujan yang terus menerus melanda IKN menjadi faktor molornya pembangunan Bandara Nusantara.

“Mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk 2.200 meter. Target kami waktu itu 2.200 meter sampai dengan 17 Agustus,” ungkap Menteri PUPR yang dikutip Kamis, 1 Agustus 2024.

Hal itu lebih disebabkan karena faktor hujan, sehingga untuk mengejar pembangunan, saat ini menerapkan TMC.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata dekat IKN, Lengkap dari Goa hingga Air Terjun, Alamnya Sungguh Mempesona!

BACA JUGA:PGN Salurkan Gas Bumi ke Hotel Nusantara, Dukung Penyediaan Energi di IKN

Sejak memberlakukan modifikasi cuaca hasilnya hujan tidak turun dalam waktu dua minggu.

Tak hanya itu saja, pembangunan Bandara IKN juga tidak sesuai target yakni hingga pelaksanaan HUT RI.

“Meski begitu, nanti sampai dengan 14 Agustus, kira-kira tadinya harus 2.200 meter mungkin masih kurang 300 meter, jadi masih belum bisa didarati pesawat. Tapi dengan helikopter sudah bisa,” jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, maka alternatif melalui Balikpapan ke IKN akan melalui melalui 2 alternatif jalan.

 

Kategori :