PALPRES.COM – Jeroan sapi diblender menjadi bahan baku membuat bakso di Bekasi akhirnya dibongkar pihak Kepolisian.
Pihak kepolisian membeberkan hasil tes laboratorium bakso berbahan baku dari jeroan yang diproduksi salah satu pabrik bakso di Bekasi.
Melalui Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan, tes laboratorium ini dilakukan pihak kepolisian guna memastikan kandungan dari bakso tersebut.
Terlebih lagi, bakso yang diproduksi pabrik tersebut tidak memiliki izin edar.
BACA JUGA:Cara Mudah Daftar Bansos PKH Tahap 3, Tanpa Datang Ke Dinas Sosial Langsung!
"Ketika kita cek di laboratorium, kita periksa saksi-saksi dan didapat fakta bahwa bakso yang dituliskan bakso sapi tapi di dalamnya tidak terdapat kandungan daging sapi segar.
Kalau secara laboratoris tidak ada kandungan daging sapi di dalamnya," beber Victor kepada awak media, Kamis 8 Agustus 2024.
Pihak kepolisian lantas melakukan pendalaman, kata Victor, produsen bakso tersebut sengaja menggunakan jeroan sapi agar konsumen tetap mendapatkan 'rasa daging' dari bakso yang mereka produksi.
"Cara dia (pemilik) mengelabui konsumen biar ada rasa daging sapi, dia dapatkan dari kerongkongan dan jeroan sapi.
BACA JUGA:Veddriq Leonardo Raih Emas Pertama Indonesia di Olimpiade 2024, Indonesia Raya Berkumandang di Paris
Itu kan istilahnya barang yang enggak kepakai lagi, lantas digiling halus dan dicampur biar menimbulkan aroma dan rasa," terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan Victor, pabrik bakso tersebut telah beroperasi sejak tahun 2018 silam.
Ternyata cara ‘nakal’ tersebut dilakukan produsen bakso itu guna menekan biaya produksi pembuatan bakso dan mendapatkan keuntungan.