Perdana Menteri Inggris k starmer mengutuk sejumlah kekerasan yang berlarut-larut di negaranya.
Melalui pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu ia menggambarkan kerusuhan itu sebagai kekerasan ilegal yang teroganisasi oleh sebagian kecil warga Inggris.
Disinformasi yang menyebut pelaku penikaman adalah imigran tak berdokumen dan muslim yang tiba dengan perahu sempat muncul di situs web channel 3 now.
BACA JUGA:Rusia dan China Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, Mahmoud Abbas Serukan Mogok Nasional
BACA JUGA:Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza, Kamala Harris: Saya Tak akan Diam!
Meski permintaan maaf kemudian dirilis karena terbukti menimbulkan kekacauan kabar tersebut terlanjur teramplifikasi oleh tokoh-tokoh ekstrem kanan di media sosial.
Polisi telah mengantongi sejumlah akun yang menyebarkan informasi disinformasi.