Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto mengungkapkan pertemuan kali ini merupakan rapat pembahasan sekretariat bersama yang kedua kalinya.
Dimana kegiatan ini bertujuan untuk memajukan perekonomian dan menekan inflasi di Sumsel.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto menyampaikan BPS telah menghitung kemiskinan makro dari bulan Maret hingga September 2024.
Penghitungan ini secara periodik sudah dilakukan, dengan pendekatan ekonomi.
"Ada pula kemiskinan mikro menggunakan konsep multi dimensi dan pendekatan non moneter dalam perhitungan datanya", ujar Wahyu.