Dalam keterangannya Nyoman juga menjelaskan pentingnya penggunaan produk lokal dalam proyek ini.
Tentunya sesuai dengan peraturan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ia memastikan bahwa semua material yang digunakan memenuhi persyaratan TKDN, sebagai bentuk komitmen terhadap industri lokal.
"Kami mematuhi peraturan TKDN dengan menggunakan produk lokal dalam pembuatan Istana Garuda. Ini bukan proyek sembarangan, semuanya dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti," kata Nyoman menegaskan.
BACA JUGA:Executive Forum SEVIMA, Ratusan Rektor Rumuskan 3 Tips Kampus agar Digandrungi Gen Z
BACA JUGA:Berikut Keunikan Hewan Bintang Laut, Ternyata Kepalanya Ada di Seluruh Tubuh loh
Sehingga Dengan segala perhatian terhadap detail dan pemilihan material yang tahan lama.
Lalu Nyoman berharap Istana Garuda IKN tidak hanya menjadi bangunan yang indah secara estetika, tetapi juga memiliki daya tahan dan makna yang mendalam sebagai simbol nasional.
Selain itu, dia mengungkapkan dirinya memilih representasi Garuda sebagai bentuk bangunan agar tidak ada kecemburuan dari berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya Indonesia memiliki kurang lebih 1.300 suku.
Sementara itu, terkait bentuk Garuda yang nampak memeluk, dia menjelaskan bahwa hal itu mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia.