Dialog Kebhinekaan, Staf Khusus BPIP: Ayo Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah!

Senin 12-08-2024,19:32 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Sulis Utomo

"Keadilan sosial, itu diwujudkan dengan juga pemerataan dalam dunia Pendidikan. 

BACA JUGA:NIK KTP Milikmu Belum Pernah Dapat Bansos BPNT 2024 Dari Kemensos? Ini Cara Mengajukannya!

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan di Momen Alih Kelola, Pertamina Hulu Rokan Santuni 230 Anak Yatim

Kenapa? 

Agar mental manusia terjajah itu dihapuskan. 

Sumber daya alam dan manusia dijajah dengan mentalitas seperti ini, akhirnya membawa kesengsaraan, kesenjangan sosial, kemiskinan,” ungkapnya. 

Menurut Benny, sekarang ini kita harus melawan apa yang disebut sebagai ideologi popularisme. 

BACA JUGA:Perdana Dilakukan di IKN, Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Bersama Para Menteri

BACA JUGA:Ingin Buat pria Jadi Nambah Sayang? 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan!

“Popularisme menghancurkan demokrasi.

Calon-calon boneka, calon-calon tunggal keluar, masyarakat dengan algoritma diarahkan untuk menjadi satu suara.

Tanpa ada suara kritis dan dialetika untuk kebaikan bersama, akhirnya Pancasila menjadi retorika saja. 

Nilai keadilan sosial menjadi angan-angan saja," tuturnya. 

BACA JUGA:Kunjungi Kabupaten Muba, Kepala Kantor Imigrasi 1 TPI Palembang Paparkan Program Ini di Depan Sekda

BACA JUGA:Jay Idzes Cetak Gol Buat Venezia, Tapi Harus Terdepak dari Coppa Italia 2024-2025 Usai kalah 1-3 dari Brescia

Pakar komunikasi politik ini menyatakan, bahwa para pemuda harus dapat bergerak menjadi suara-suara yang berani menyatakan jika ada yang salah. 

Kategori :