SEKAYU,PALPRES.COM- Berdasarkan informasi yang dihimpun sementara ini total ada 13 warga yang menjadi korban atas insiden jembatan Lalan Ambruk.
Pada Senin malam 12 Agustus 2024, warga di Kawasan Sungai Lalan, Desa Sukajadi Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin dikejutkan dengan suara dentuman yang berasal dari ambruknya jembatan Lalan
Pada saat ambruknya jembatan tersebut dikabarkan ada sejumlah warga yang sedang memancing hingga kapal tongkang bernama Sentana Jaya dengan Kapal TB Paris 22 tersebut melintas.
Insiden ambruknya jembatan Lalan diketahui disebabkan oleh tertabrak kapal tongkang bermuatan Batubara yang pada saat kejadian sedang melintas sungai Lalan.
BACA JUGA:Ini Data Lengkap Kapal Bermuatan Batubara yang Menabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk
BACA JUGA:Warga Sedang Mancing Jadi Korban? Usai Kapal Tongkang Batubara Tabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk
Berdasarkan kesepakatan jam operasional menyebutkan kapal bermuatan kayu maupun batubara boleh melintas pada pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Ukuran kapal pun yang boleh lewat itu sebesar 270 feet.
Camat Lalan Jamian ketika dihubungi mengatakan saat ini posisi sedang berada di bawah Jembatan sedang mencari korban jiwa.
“Kabarnya ada korban jiwa, ini lagi posisi mencari korban di bawah jembatan.
BACA JUGA:Jembatan Bernilai Rp135 Miliar di Muba Putus Ditabrak Kapal Tongkang Bermuatan Batubara
BACA JUGA:Proyek Jembatan Rp72 Miliar di Jawa Barat Gagal Dibangun? Ternyata Begini Nasibnya
Namun untuk laporannya lagi di susun takut salah laporan,” katanya singkat.
Pihaknya juga telah menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian korban.
“Basarnas lagi dalam perjalanan dari Palembang ke Lalan,” katanya.